Kalau kita... guru-nya
sebagai kakak yang baik, nggak ada salahnya membantu adik belajar. hitung-hitung mengulang pelajaran supaya otak kita terus terasah dan nggak tumpul.
1. jangan keburu ngomel kalau adik nggak cepat mengerti inti pelajaran. coba ingat-ingat, dulu kita juga nggak bisa menghafal rumus aljabar hanya dalam waktu semalam, kan ?
2. kalau adik masih nggak ngerti-ngerti juga,hmmm.. mungkin metode belajarnya perlu disesuaikan, tuh. misalnya, kita adalah tipe yang harus tenang kalau belajar, sementara adik merasa bisa cepat menghafal kalau diucapkan keras-keras. ya, ikuti aja cara si adik. lumayan kan, jadi ada sedikit variasi dalam gaya belajar kita.
3. apa ? masih belum ngerti juga ? Grrr! tenang... se-emosi apa pun kita, usahakan supaya jangan sampai mengeluarkan kata hinaan seperti, "bodo banget sih,lo !" ke adik. bisa bikin berantem! celaan nggak akan membuatnya jadi lebih mengerti pelajaran itu, yang ada dia malah jadi malas bertanya sama kita lagi.
4. jangan pelit informasi. kalau kebetulan kita satu sekolah, dan si adik diajar oleh guru yang dulu juga mengajar kita, berarti ini waktunya kita memberi "warisan" tip. mulai dari cara menghadapi guru tersebut, sampai bocoran tentang tipe ujian !
5. belive it or not, biasanya orang yang paling jarang kita beri pujian adalah keluarga sendiri. nah, kalau adik akhirnya bisa melakukan tugasnya dengan baik, jangan pelit-pelit memuji, dong. selain bikin hatinya senang, pujian ini juga akan menjadi "cambuk" baginya untuk terus berhasil. ganbatte !
Kalau kita..murid-nya
bersyukurlah kita kalau punya kakak yang mau meluangkan waktunya untuk mengajari kita. dapat guru les gratis ! hehehe..
1. don't take it for granted. jangan mentang-mentang belajar sama kakak, terus kita jadi malas berusaha dan mengandalkan pengarahan dari kakak saja. selain bikin kakak kesal, cara ini juga nggak akan membuat kita bisa mengerti isi pelajaran.
2. lihat situasi, apalagi kalau kakak memang nggak menguasai materi. bayangkan, kakak yang jurusan IPS, kita minta membahasa susunan kimia ? weleh weleh.. kakak, kan buka profesor. bisa-bisa dia ikutan, stres tuh! hehehe...
3. Jangan maksain kakak untuk ngajarin kita. bisa-bisa kakak jadi ogahan membantu dan kita malah kena semprot karena dia lagi. ckckck
4. si kakak yang telah berbaik hati mengajari kita juga pantas mendapat "bayaran", dong. cukup traktir nonton bioskop atau makan bareng. itu juga bayaran yang oke, kok.
5. kalau hasil pe-er atau ujian kita dapat nilai bagus, gara-gara diajari kakak. Horeee!! jangan ragu-ragu untuk memuji kepintaran dan kesabaran kakak di depan mama-papa. dijamin, kakak pasti senang kalau tahu usahanya berhasil dan dihargai.
*tips gimana kakak-adik bisa ngajar-belajar dengan baik dan benar. hihi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar